عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ؛ أَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ. فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ. فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ.
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap anak
dilahirkan dalam keadaan fitrah (tidak mempersekutukan Allah) tetapi orang
tuanya lah yang menjadikan dia seorang yahudi atau nasrani atau majusi
sebagaimana seekor hewan melahirkan seekor hewan yang sempurna. Apakah kau
melihatnya buntung?” kemudian Abu Hurairah membacakan ayat-ayat suci ini: (tetaplah atas) fitrah Allah
yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. (Hukum-hukum) ciptaan Allah tidak
dapat diubah. Itulah agama yang benar. Tapi sebagian besar manusia tidak
mengetahui (QS Ar Rum [30]:30
No comments:
Post a Comment